MUHAMMAD ZULFIRMAN HASIBUAN (terima kasih jika anda sudah mengunjungi blok saya, semoga anda tertarik dengan kreasi blog saya

Senin, 31 Oktober 2011

Daftar Sepuluh (10) Nama Sungai Terpanjang Di Dunia - Pengetahuan Umum

Sungai merupakan jalur aliran air dari darat ke laut yang umumnya airnya berasal dari air hujan, lelehan salju atau dari mata air. Air sungai biasanya memiliki rasa yang tawar dengan warna dan kandungan yang berbeda-beda antara sungai yang satu dengan yang lain.
Berikut di bawah ini adalah daftar nama sungai, panjang dan letak lokasi geografisnya :
1. Sungai Nil berada di Afrika memiliki panjang 6650 kilometer
2. Sungai Amazon berada di Amerika Selatan memiliki panjang 6400 kilometer
3. Sungai Yangtze / Chang Jiang berada di Negara China memiliki panjang 6300 kilometer
4. Sungai Mississippi - Missouri berada di Amerika Utara memiliki panjang 6275 kilometer
5. Sungai Yenisei - Angara - Selenga berada di Rusia dan Mongolia memiliki panjang 5539 kilometer
6. Sungai Kuning / Huang Ho berada di China Benua Asia memiliki panjang 5464 kilometer
7. Sungai Ob - Irtysh berada di Eropa dan Asia memiliki panjang 5410 kilometer
8. Sungai Kongo berada di Afrika memiliki panjang 4700 kilometer
9. Sungai Amur berada di Eropa dan Asia memiliki panjang 4444 kilometer
10. Sungai Lena berada di Benua Eropa (Rusia) memiliki panjang 4400 km
Tambahan :
Ada temuan baru yang mengatakan bahwa sungai amazon adalah sungai yang terpanjang setelah adanya penelitian baru-baru ini.
Pesan organisasi.org : Jangan membuang sampah di sungai serta saluran air lainnya agar sungai kita tetap bersih dan terjaga kelestariannya. Contoh buruk kondisi sungai yaitu sungai jakarta seperti kali ciliwung, kali pesing, kali sekretaris, kali grogol, kali malang dan lain sebagainya yang kondisi air sangat memprihatinkan.
Sungai terpanjang di Indonesia adalah sungai kapuas di Kalimantan Barat dengan panjang mencapai 1143 km.
Share

Hari Besar Internasional / Dunia

Tanggal 1 Januari Diperingati Sebagai Hari Perdamaian Dunia
Tanggal 25 Januari Diperingati Sebagai Hari Kusta Internasional
Tanggal 8 Maret Diperingati Sebagai Hari Wanita Internasional
Tanggal 23 Maret Diperingati Sebagai Hari Meteorologi Sedunia
Tanggal 27 Maret Diperingati Sebagai Hari Ulang Tahun Woman International Club
Tanggal 1 April Diperingati Sebagai Hari Ulang Tahun Bank Dunia
Tanggal 7 April Diperingati Sebagai Hari Kesehatan Internasional
Tanggal 24 April Diperingati Sebagai Hari Solidaritas Asia-Afrika
Tanggal 1 Mei Diperingati Sebagai Hari Buruh Sedunia
Tanggal 8 Mei Diperingati Sebagai Hari Hendry Dunant
Tanggal 5 Juni Diperingati Sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Tanggal 14 Juli Diperingati Sebagai Hari Peringatan Revolusi Prancis
Tanggal 23 Juni Diperingati Sebagai Hari Anak-Anak Sedunia
Tanggal 6 Agustus Diperingati Sebagai Hari Peringatan Pemboman Hirosyima dan Nagasaki
Tanggal 8 Agustus Diperingati Sebagai Hari Ulang Tahun ASEAN
Tanggal 9 Oktober Diperingati Sebagai Hari Surat-Menyurat Internasional
Tanggal 14 Oktober Diperingati Sebagai Hari Pangan Sedunia
Tanggal 24 Oldtober Diperingati Sebagai Hari Ulang Tahun Perserikatan Bangsa-Bangsa
Tanggal 10 November Diperingati Sebagai Hari Ganefo
Tanggal 17 November Diperingati Sebagai Hari Terusan Suez
Tanggal 10 Desember Diperingati Sebagai Hari Hak Asasi Manusia
Tanggal 25 Desember Diperingati Sebagai Hari Natal

Daftar Nama Negara Dunia Anggota PBB / Perserikatan Bangsa-Bangsa



Afganistan - terdaftar sejak 19 November 1946
Afrika Selatan - terdaftar sejak 7 November 1945
Republik Afrika Tengah - terdaftar sejak 20 September 1960
Albania - terdaftar sejak 14 Desember 1955
Aljazair - terdaftar sejak 8 Oktober 1962
Amerika Serikat - terdaftar sejak 24 Oktober 1945
Andorra - terdaftar sejak 28 Juli 1993
Angola - terdaftar sejak 1 Desember 1976
Antigua dan Barbuda - terdaftar sejak 11 November 1981
Arab Saudi - terdaftar sejak 24 Oktober 1945
Argentina - terdaftar sejak 24 Oktober 1945
Armenia - terdaftar sejak 2 Maret 1992
Australia - terdaftar sejak 1 November 1945
Austria - terdaftar sejak 14 Desember 1955
Azerbaijan - terdaftar sejak 2 Maret 1992
Bahama - terdaftar sejak 18 September 1973
Bahrain - terdaftar sejak 21 September 1971
Bangladesh - terdaftar sejak 17 September 1974
Barbados - terdaftar sejak 9 Desember 1966
Belanda - terdaftar sejak 10 Desember 1945
Belarus - terdaftar sejak 24 Oktober 1945
Belgia - terdaftar sejak 27 Desember 1945
Belize - terdaftar sejak 25 September 1981
Benin - terdaftar sejak 20 September 1960
Bhutan - terdaftar sejak 21 September 1971
Bolivia - terdaftar sejak 14 November 1945
Bosnia Herzegovina - terdaftar sejak 22 Mei 1992
Botswana - terdaftar sejak 17 Oktober 1966
Brasil - terdaftar sejak 24 Oktober 1945
Britania Raya - terdaftar sejak 24 Oktober 1945
Brunei - terdaftar sejak 21 September 1984
Bulgaria - terdaftar sejak 14 Desember 1955
Burkina Faso - terdaftar sejak 20 September 1960
Burundi - terdaftar sejak 18 September 1962
Chad - terdaftar sejak 20 September 1960
Chili - terdaftar sejak 24 Oktober 1945
Ceko - terdaftar sejak 19 Januari 1993
Denmark - terdaftar sejak 24 Oktober 1945
Djibouti - terdaftar sejak 20 September 1977
Dominika - terdaftar sejak 18 Desember 1978
Republik Dominika - terdaftar sejak 24 Oktober 1945
Ekuador - terdaftar sejak 21 Desember 1945
El Salvador - terdaftar sejak 24 Oktober 1945
Eritrea - terdaftar sejak 28 Mei 1993
Estonia - terdaftar sejak 17 September 1991
Ethiopia - terdaftar sejak 13 November 1945
Fiji - terdaftar sejak 13 Oktober 1970
Filipina - terdaftar sejak 24 Oktober 1945
Finlandia - terdaftar sejak 14 Desember 1955
Gabon - terdaftar sejak 20 September 1960
Gambia - terdaftar sejak 21 September 1965
Georgia - terdaftar sejak 31 Juli 1992
Ghana - terdaftar sejak 8 Maret 1957
Grenada - terdaftar sejak 17 September 1974
Guatemala - terdaftar sejak 21 November 1945
Guinea Khatulistiwa - terdaftar sejak 12 November 1968
Guinea - terdaftar sejak 12 Desember 1958
Guinea Bissau - terdaftar sejak 17 September 1974
Guyana - terdaftar sejak 20 September 1966
Haiti - terdaftar sejak 24 Oktober 1945
Honduras - terdaftar sejak 17 Desember 1945
Hongaria - terdaftar sejak 14 Desember 1955
Islandia - terdaftar sejak 19 November 1946
India - terdaftar sejak 30 Oktober 1945
Indonesia - terdaftar sejak 28 September 1950
Iran - terdaftar sejak 24 Oktober 1945
Irak - terdaftar sejak 21 Desember 1945
Irlandia - terdaftar sejak 14 Desember 1955
Israel - terdaftar sejak 11 Mei 1949
Italia - terdaftar sejak 14 Desember 1955
Jamaika - terdaftar sejak 18 September 1962
Jepang - terdaftar sejak 18 Desember 1956
Jerman - terdaftar sejak 18 September 1973
Kamboja - terdaftar sejak 14 Desember 1955
Kamerun - terdaftar sejak 20 September 1960
Kanada - terdaftar sejak 9 November 1945
Kazakhstan - terdaftar sejak 2 Maret 1992
Kenya - terdaftar sejak 16 Desember 1963
Kepulauan Marshall - terdaftar sejak 17 September 1991
Kepulauan Solomon - terdaftar sejak 19 September 1978
Kiribati - terdaftar sejak 14 September 1999
Kolombia - terdaftar sejak 5 November 1945
Komoro - terdaftar sejak 12 November 1975
Republik Kongo - terdaftar sejak 20 September 1960
Republik Demokratik Kongo - terdaftar sejak 20 September 1960
Kosta Rika - terdaftar sejak 2 November 1945
Kroasia - terdaftar sejak 22 Mei 1992
Kuba - terdaftar sejak 24 Oktober 1945
Korea Selatan - terdaftar sejak 17 September 1991
Korea Utara - terdaftar sejak 17 September 1991
Kuwait - terdaftar sejak 14 Mei 1963
Kirgizia - terdaftar sejak 2 Maret 1992
Laos - terdaftar sejak 14 Desember 1955
Latvia - terdaftar sejak 17 September 1991
Lebanon - terdaftar sejak 24 Oktober 1945
Lesotho - terdaftar sejak 17 Oktober 1966
Liberia - terdaftar sejak 2 November 1945
Libya (Arab Jamahiriya) - terdaftar sejak 14 Desember 1955
Liechtenstein - terdaftar sejak 18 September 1990
Lituania - terdaftar sejak 17 September 1991
Luxemburg - terdaftar sejak 24 Oktober 1945
Macedonia (Yugoslavia Lama) - terdaftar sejak 8 April 1993
Madagaskar - terdaftar sejak 20 September 1960
Malawi - terdaftar sejak 1 Desember 1964
Malaysia - terdaftar sejak 17 September 1957
Maladewa - terdaftar sejak 21 September 1965
Mali - terdaftar sejak 28 September 1960
Malta - terdaftar sejak 1 Desember 1964
Maroko - terdaftar sejak 12 November 1956
Mauritania - terdaftar sejak 27 Oktober 1961
Mauritius - terdaftar sejak 24 April 1968
Mesir - terdaftar sejak 24 Oktober 1945
Meksiko - terdaftar sejak 7 November 1945
Mikronesia - terdaftar sejak 17 September 1991
Moldavia - terdaftar sejak 2 Maret 1992
Monako - terdaftar sejak 28 Mei 1993
Mongolia - terdaftar sejak 27 Oktober 1961
Montenegro - terdaftar sejak 28 Juni 2006
Mozambik - terdaftar sejak 16 September 1975
Myanmar - terdaftar sejak 19 April 1948
Namibia - terdaftar sejak 23 April 1990
Nauru - terdaftar sejak 14 September 1999
Nepal - terdaftar sejak 14 Desember 1955
Nikaragua - terdaftar sejak 24 Oktober 1945
Niger - terdaftar sejak 20 September 1960
Nigeria - terdaftar sejak 7 Oktober 1960
Norwegia - terdaftar sejak 27 November 1945
Oman - terdaftar sejak 7 Oktober 1971
Pakistan - terdaftar sejak 30 September 1947
Palau - terdaftar sejak 15 Desember 1994
Panama - terdaftar sejak 13 November 1945
Pantai Gading - terdaftar sejak 20 September 1960
Papua Nugini - terdaftar sejak 10 Oktober 1975
Paraguay - terdaftar sejak 24 Oktober 1945
Perancis - terdaftar sejak 24 Oktober 1945
Peru - terdaftar sejak 31 Oktober 1945
Polandia - terdaftar sejak 24 Oktober 1945
Portugal - terdaftar sejak 14 Desember 1955
Qatar - terdaftar sejak 21 September 1971
Rumania - terdaftar sejak 14 Desember 1955
Rusia - terdaftar sejak 24 Oktober 1945
Rwanda - terdaftar sejak 18 September 1962
Saint Kitts dan Nevis - terdaftar sejak 23 September 1983
Saint Lucia - terdaftar sejak 18 September 1979
Saint Vincent dan Grenadines - terdaftar sejak 16 September 1980
Samoa - terdaftar sejak 15 Desember 1976
San Marino - terdaftar sejak 2 Maret 1992
Sao Tome dan Principe - terdaftar sejak 16 September 1975
Selandia Baru - terdaftar sejak 24 Oktober 1945
Senegal - terdaftar sejak 28 September 1960
Serbia - terdaftar sejak 1 November 2000
Seychelles - terdaftar sejak 21 September 1976
Sierra Leone - terdaftar sejak 27 September 1961
Singapura - terdaftar sejak 21 September 1965
Siprus - terdaftar sejak 20 September 1960
Slovakia - terdaftar sejak 19 Januari 1993
Slovenia - terdaftar sejak 22 Mei 1992
Somalia - terdaftar sejak 20 September 1960
Spanyol - terdaftar sejak 14 Desember 1955
Sri Lanka - terdaftar sejak 14 Desember 1955
Sudan - terdaftar sejak 12 November 1956
Suriah - terdaftar sejak 24 Oktober 1945
Suriname - terdaftar sejak 4 Desember 1975
Swaziland - terdaftar sejak 24 September 1968
Swedia - terdaftar sejak 19 November 1946
Swiss - terdaftar sejak 10 September 2002
Tajikistan - terdaftar sejak 2 Maret 1992
Tanjung Verde - terdaftar sejak 16 September 1975
Tanzania - terdaftar sejak 14 Desember 1961
Thailand - terdaftar sejak 16 Desember 1946
Tiongkok / Cina - terdaftar sejak 24 Oktober 1945
Timor Timur - terdaftar sejak 27 September 2002
Togo - terdaftar sejak 20 September 1960
Tonga - terdaftar sejak 14 September 1999
Trinidad Tobago - terdaftar sejak 18 September 1962
Tunisia - terdaftar sejak 12 November 1956
Turki - terdaftar sejak 24 Oktober 1945
Turkmenistan - terdaftar sejak 2 Maret 1992
Tuvalu - terdaftar sejak 5 September 2000
Uganda - terdaftar sejak 25 Oktober 1962
Ukraina - terdaftar sejak 24 Oktober 1945
Uni Emirat Arab - terdaftar sejak 9 Desember 1971
Uruguay - terdaftar sejak 18 Desember 1945
Uzbekistan - terdaftar sejak 2 Maret 1992
Vanuatu - terdaftar sejak 15 September 1981
Venezuela - terdaftar sejak 15 November 1945
Vietnam - terdaftar sejak 20 September 1977
Yaman - terdaftar sejak 30 September 1947
Yordania - terdaftar sejak 14 Desember 1955
Yunani - terdaftar sejak 25 Oktober 1945
Zambia - terdaftar sejak 1 Desember 1964
Zimbabwe - terdaftar sejak 25 Agustus 1980 Share

Minggu, 30 Oktober 2011

Inilah Daftar Nama Mentri Hasil Reshuffle Kabinet

 
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Republik Indonesia
www.presidensby.info
  Prof. Dr. Budiono, M.Ec
Wakil Presiden Republik Indonesia
www.setwapres.go.id
     
Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto
Menteri Koordinator
Politik, Hukum dan Keamanan
www.polkam.go.id
 
Ir. Hatta Rajasa
Menteri Koordinator
Perekonomian
www.ekon.go.id

Dr. H.R. Agung Laksono
Menteri Koordinator
Kesejahteraan Rakyat
www.menkokesra.go.id
  
Letjen TNI (Purn) Sudi Silalahi
Menteri Sekretaris Negara
www.setneg.ri.go.id
Gamawan Fauzi SH,MS
Menteri Dalam Negeri
www.depdagri.go.id
     
Dr. Raden Mohammad Marty Muliana Natalegawa, M.Phil, B.Sc
Menteri Luar Negeri
www.deplu.go.id
EE Mangindaan,SIPMenteri Perhubungan
www.dephub.go.id
Prof.Dr.Ir. Muhammad NuhMenteri Pendidikan dan Kebudayaan
www.depdiknas.go.id
     
Prof. Dr. Ir. Purnomo Yusgiantoro
Menteri Pertahanan
www.dephan.go.id
Ir.Mohamad Suleman HidayatMenteri Perindustrian
www.dprin.go.id
Dr.H. Salim Segaf Al-Jufrie
Menteri Sosial
www.depsos.go.id
     
Amir SyamsudinMenteri Hukum dan HAM
www.depkehham.go.id
Gita WirjawanMenteri Perdagangan
www.depdag.go.id
Drs. H. Suryadharma Ali
Menteri Agama
www.depag.go.id
     
Ir. H. Tifatul Sembiring
Menteri Komunikasi dan Informatika
www.depkominfo.go.id
Ir. H. Suswono, MMA
Menteri Pertanian
www.deptan.go.id
Dr. Mari E. PangestuMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
www.budpar.go.id
     
Basrief Arief
Jaksa Agung
www.kejaksaan.go.id
Zulkifli Hasan, SE, MM
Menteri Kehutanan
www.dephut.go.id
Balthazar KambuayaMenteri Negara Lingkungan Hidup
www.menlh.go.id
     
Agus D.W. Martowardojo
Menteri Keuangan
www.depkeu.go.id
Ir. Jero Wacik, SE
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
www.esdm.go.id
Linda Amalia Sari, SipMenteri Negara Pemberdayaan Perempuan
www.menegpp.go.id
     
Dr. dr. Endang Rahayu Sedyaningsih
Menteri Kesehatan
www.depkes.go.id
Syarif Cicip Sutardjo
Menteri Kelautan dan Perikanan
www.dkp.go.id
Azwar Abubakar
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
www.menpan.go.id
     
Ir. H. Ahmad Helmy Faishal ZainiMenteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal
www.kemenegpdt.go.id
Drs H. A. Muhaimin Iskandar, MSiMenteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
www.nakertrans.go.id
Djan FaridzMenteri Negara Perumahan Rakyat
www.kemenpera.go.id
     
Dr. Syariefuddin HasanMenteri Negara Koperasi dan UKM
www.depkop.go.id
Ir. Djoko Kirmanto, Dipl. HE
Menteri Pekerjaan Umum
www.pu.go.id
Dr. Andi Alfian Mallarangeng
Menteri Negara Pemuda dan Olahraga
     
Dahlan IskanMenteri Negara Badan Usaha Milik Negara
www.bumn-ri.com
Prof. Dr. Armida AlisjahbanaMenteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS
www.bappenas.go.id
Prof.Dr.Ir. H. Gusti Muhammad HattaMenteri Negara Riset dan Teknologi/Kepala BPPT
www.ristek.go.id

 Teki-teki hasil reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid dua akhirnya terjawab setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan nama-nama menteri baru yang menjabat di Kabinet Indonesia Bersatu II di Istana Negara, Selasa (18/10).

Perombakan kabinet kali ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah pemerintahan Presiden SBY. Kepala Negara mengeluarkan atau menggeser sekitar sepertiga dari jumlah anggota kabinet.
Berikut hasil reshuffle Presiden:
  1. Amir Syamsuddin menjadi Menteri Hukum dan HAM dan Denny Indrayana sebagai wakilnya,
  2. Azwar Abubakar menjadi Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi, dan Eko Prasodjo sebagai wakilnya,
  3. Mantan Dubes RI untuk Singapura, Wardana, menjadi wakil Menteri Luar Negeri,
  4. Letjen TNI Marciano Norman menjadi Kepala Badan Intelijen Negara,
  5. Mahendra Siregar menjadi Wakil Menteri Keuangan,
  6. Gita Irawan Wirjawan menjadi Menteri Perdagangan dan Bayu Krisna Murti sebagai wakilnya,
  7. Rusman Heriawan menjadi wakil Menteri Pertanian,
  8. Jero Wacik menjadi Menteri ESDM dan Widjajono Partowidigdo sebagai wakilnya,
  9. Mari Elka Pangestu menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Sapta Nirwandar sebagai wakilnya,
  10. Dahlan Iskan menjadi Menteri BUMN dan Mahmudin Yasin sebagai wakilnya,
  11. EE Mangindaan menjadi Menteri Perhubungan,
  12. Gusti Muhammad Hatta menjadi Menristek,
  13. Syarif Tjijip Sutarjo menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan,
  14. Musliar Kasim, sebagai Wakil Menteri Pendidikan Nasional bidang Pendidikan,
  15. Wiendu Nuryanti, sebagai Wamendiknas bidang Kebudayaan,
  16. Ali Gufron Mukti, sebagai Wakil Menteri Kesehatan,
  17. Nazaruddin Umar, sebagai Wakil Menteri Agama,
  18. Djan Faridz menjadi Menteri Perumahan Rakyat,
  19. Baltasar Kambuaya menjadi Menteri Lingkungan Hidup.
Dan inilah  susunan KIB II pasca-reshuffle:
  1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Marsekal TNI Purn Djoko Suyanto
  2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Hatta Rajasa
  3. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat: Agung Laksono
  4. Menteri Sekretaris Negara: Sudi Silalahi
  5. Menteri Dalam Negeri: Gamawan Fauzi
  6. Menteri Luar Negeri: Marty Natalegawa
  7. Menteri Pertahanan: Purnomo Yusgiantoro
  8. Menteri Hukum dan HAM: Amir Sjamsuddin (menggantikan Patrialis Akbar)
  9. Menteri Keuangan: Agus Martowardjojo
  10. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Jero Wacik (menggantikan Darwin Zahedy Saleh)
  11. Menteri Perindustrian: MS Hidayat
  12. Menteri Perdagangan: Gita Wirjawan (menggantikan Mari Elka Pangestu)
  13. Menteri Pertanian: Suswono
  14. Menteri Kehutanan: Zulkifli Hasan
  15. Menteri Perhubungan: EE Mangindaan (menggantikan Freddy Numberi)
  16. Menteri Kelautan dan Perikanan: Tjitjip Sutardjo (menggantikan Fadel Muhammad)
  17. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Muhaimin Iskandar
  18. Menteri Pekerjaan Umum: Djoko Kirmanto
  19. Menteri Kesehatan: Endang Rahayu Sedyaningsih
  20. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: M Nuh
  21. Menteri Sosial: Salim Segaf Aljufrie
  22. Menteri Agama: Suryadharma Ali
  23. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Mari Elka Pangestu (menggantikan Jero Wacik)
  24. Menteri Komunikasi dan Informatika: Tifatul Sembiring
  25. Menneg Riset dan Teknologi: Gusti Mohammad Hatta (menggantikan Suharna Surapranata)
  26. Menteri Negara Urusan Koperasi dan UKM: Syarifudin Hasan
  27. Menneg Lingkungan Hidup: Beerth Kambuaya (menggantikan Gusti Moh Hatta)
  28. Menneg Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Linda Agum Gumelar
  29. Menneg Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Azwar Abubakar (menggantikan EE Mangindaan)
  30. Menneg Pembangunan Daerah Tertinggal: Helmy Faisal Zaini
  31. Menneg PPN/Kepala Bappenas: Armida Alisjahbana
  32. Menneg BUMN: Dahlan Iskan (menggantikan Mustafa Abubakar)
  33. Menneg Perumahan Rakyat: Djan Faridz (menggantikan Suharso Manoarfa)
  34. Menneg Pemuda dan Olahraga: Andi Mallarangeng
Pejabat Negara:
  1. Ketua Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan: Kuntoro Mangkusubroto
  2. Kepala BIN (Badan Intelijen Negara): Letjen TNI Marciano Norman (menggantikan Jenderal Pol Purn Sutanto)
  3. Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal): Fuad Rahmani (menggantikan Gita Wirjawan)

 

Share

Jumat, 28 Oktober 2011

33 Provinsi di Indonesia

KHUSUS DAERAH SUMATERA


1. Provinsi Nangro Aceh Darussalam (Daerah Istimewa Aceh) (NAD)
- Tanggal Berdiri : 7 Desember 1956 sesuai UU No. 24 Tahun 1956
- Ibu Kota : Banda Aceh
- Luas Wilayah : Kurang lebih 57.365,57 km2
- Posisi/Letak Geografis : 2o-6o lintang utara dan 95o-98o bujur timur
- Jumlah Kabupaten : 21 Kabupaten/kota


2. Provinsi Sumatera Utara (Sumut)
- Tanggal Berdiri : 7 Desember 1956 sesuai UU No. 24 Tahun 1956
- Ibu Kota : Medan
- Luas Wilayah : Kurang lebih 71.680 km2
- Posisi/Letak Geografis : 1o-4o lintang utara dan 89o-100o bujur timur
- Jumlah Kabupaten : 25 Kabupaten/kota


3. Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)
- Tanggal Berdiri : 3 Juli 1958 sesuai UU No. 61 Tahun 1958
- Ibu Kota : Padang
- Luas Wilayah : Kurang lebih 42.297 km2
- Posisi/Letak Geografis : 0o30

4. Provinsi : Sumatera Selatan
- Tanggal Berdiri : 14 Agustus 1960
- Dasar Pendirian : UU No. 3 Tahun 1950
- Ibu Kota : Palembang
- Luas Wilayah : Kurang lebih 113.339,07 km2
- Posisi/Letak Geografis : 1 derajad - 4 derajat lintang selatan dan 102 derajat - 103 derajat bujur timur
- Pulau : Pulau Sumatra
- Jumlah Kabupaten : 14 Kabupaten / kota

5. Provinsi : Jambi
- Tanggal Berdiri : 2 Juli 1958
- Dasar Pendirian : UU No. 61 Tahun 1958
- Ibu Kota : Jambi
- Luas Wilayah : Kurang lebih 54.436 km2
- Posisi / Letak Geografis : 1 derajat - 3 derajat lintang selatan dan 101 derajat - 104 derajat bujur timur
- Pulau : Pulau Sumatra
- Jumlah Kabupaten : 10 Kabupaten / kota

6. Provinsi : Bengkulu
- Tanggal Berdiri : 2 September 1967
- Dasar Pendirian : UU No. 9 Tahun 1967
- Ibu Kota : Bengkulu
- Luas Wilayah : Kurang lebih 19.788 km2
- Posisi/Letak Geografis : 5 derajat lintang selatan dan 101 derajat - 104 derajat bujur timur
- Pulau : Pulau Sumatra
- Jumlah Kabupaten : 9 Kabupaten / kota

7. Provinsi : Riau
- Tanggal Berdiri : 25 Juli 1958
- Dasar Pendirian : UU No. 61 Tahun 1958
- Ibu Kota : Pekanbaru
- Luas Wilayah : Kurang lebih 94.561 km2
- Posisi/Letak Geografis : 1 derajad 31' - 2 derajat 31' lintang selatan dan 100 derajat - 105 derajat bujur timur
- Pulau : Pulau Sumatra
- Jumlah Kabupaten : 11 Kabupaten / kota

8. Provinsi : Kepulauan Riau / Kepri 
- Tahun Berdiri : 2002
- Ibu Kota : Batam
- Luas Wilayah : Kurang lebih 11.195 km2
- Posisi/Letak Geografis : 5 derajat lintang utara - 1 derajat lintang selatan dan 105 derajat - 109 derajat bujur timur
- Pulau : Pulau Sumatra
- Jumlah Kabupaten : 6 Kabupaten / kota
- Spesial : Berbatasan langsung dengan Singapura dan memiliki wilayah perdagangan bebas.

9. Provinsi : Lampung
- Tanggal Berdiri : 13 Februari 1964
- Dasar Pendirian : UU No. 14 Tahun 1954
- Ibu Kota : Bandar Lampung
- Luas Wilayah : Kurang lebih 35.376,84 km2
- Posisi/Letak Geografis : 3 derajad - 6 derajat lintang selatan dan 103 derajat - 105 derajat bujur timur
- Pulau : Pulau Sumatra
- Jumlah Kabupaten : 10 Kabupaten / kota

10. Provinsi : Kepulauan Bangka Belitung / Babel
- Tahun Berdiri : 2000
- Ibu Kota : Pangkal Pinang
- Luas Wilayah : Kurang lebih 95,1 km2
- Pulau : Pulau Bangka Dan Pulau Belitung
- Jumlah Kabupaten : 7 Kabupaten / kota



            KHUSUS DAERAH nusatenggara dan bali

1.  Provinsi  Bali
- Tanggal Berdiri : 14 Agustus 1958
- Dasar Pendirian : Undang-Undang No. 84 Tahun 1958
- Ibu Kota : Denpasar
- Luas Wilayah : Kurang lebih 5.632,86 km2
- Posisi/Letak Geografis : 8,3 derajad - 8,5 derajat lintang selatan dan 114 derajat - 116 derajat bujur timur
- Pulau : Pulau Bali
- Jumlah Kabupaten : 9 Kabupaten / kota

2. Provinsi : Nusa Tenggara Barat / NTB
- Tanggal Berdiri : 14 Agustus 1958
- Dasar Pendirian : UU No 4 Tahun 1958
- Ibu Kota : Mataram
- Luas Wilayah : Kurang lebih 20.153,15 km2
- Posisi/Letak Geografis : 8 derajad - 9 derajat lintang selatan dan 115 derajat - 119 derajat bujur timur
- Pulau : Pulau Sumbawa Dan Pulau Lombok
- Jumlah Kabupaten : 9 Kabupaten / kota

3. Provinsi : Nusa Tenggara Timur / NTT
- Tanggal Berdiri : 14 Agustus 1958
- Dasar Pendirian : UU Nomor 64 Tahun 1958
- Ibu Kota : Kupang
- Luas Wilayah : Kurang lebih 47.349 km2
- Posisi/Letak Geografis : 8 derajad - 9 derajat lintang selatan dan 108 derajat - 125 derajat bujur timur
- Pulau : Pulau Sumba, Pulau Flores dan Pulau Timor
- Jumlah Kabupaten : 16 Kabupaten / kota

                    KHUSUS DAERAH kalimantan

1. Provinsi : Kalimantan Barat / Kalbar
- Tanggal Berdiri : 7 Desember 1956
- Dasar Pendirian : UU. No. 25 Tahun 1956
- Ibu Kota : Pontianak
- Luas Wilayah : Kurang lebih 14.680.700 km2
- Posisi/Letak Geografis : 2 derajad - 3 derajat lintang selatan dan 108 derajat 114 - derajat bujur timur
- Pulau : Pulau Kalimantan / Borneo
- Jumlah Kabupaten : 12 Kabupaten / kota

2. Provinsi : Kalimantan Tengah / Kalteng
- Tanggal Berdiri : 2 Juli 1958
- Dasar Pendirian : UndangUndang Nomor 21 tahun 1958
- Ibu Kota : Palangkaraya
- Luas Wilayah : Kurang lebih 153.800 km2
- Posisi/Letak Geografis : 1 derajad - 4 derajat lintang selatan dan 111 derajat - 116 derajat bujur timur
- Pulau : Pulau Kalimantan
- Jumlah Kabupaten : 14 Kabupaten / kota

3. Provinsi : Kalimantan Selatan / Kalsel
- Tanggal Berdiri : 7 Desember 1956
- Dasar Pendirian : Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956
- Ibu Kota : Banjarmasin
- Luas Wilayah : Kurang lebih 37.377,53 km2
- Posisi/Letak Geografis : 1 derajad - 4 derajat lintang selatan dan 114 derajat - 117 derajat bujur timur
- Pulau : Pulau Kalimantan
- Jumlah Kabupaten : 13 Kabupaten / kota

4. Provinsi : Kalimantan Timur / Kaltim
- Tanggal Berdiri : 7 Desember 1956
- Dasar Pendirian : UU No 25 Th. 1956
- Ibu Kota : Samarinda
- Luas Wilayah : Kurang lebih 211.440 km2
- Posisi/Letak Geografis : 2 derajad - 25 derajat lintang selatan dan 113 derajat - 118 derajat bujur timur
- Pulau : Pulau Kalimantan
- Jumlah Kabupaten : 14 Kabupaten / kota


                              KHUSUS DAERAH jawa



1. Provinsi : Jawa Timur / Jatim / East Java
- Tanggal Berdiri : 4 Maret 1950
- Dasar Pendirian : UU. No.2 Tahun 1950
- Ibu Kota : Surabaya
- Luas Wilayah : Kurang lebih 47.921,98 km2
- Posisi/Letak Geografis : 7,12 derajad - 8,48 derajat lintang selatan dan 111 derajat - 114,4 derajat bujur timur
- Pulau : Pulau Jawa
- Jumlah Kabupaten : 38 Kabupaten / kota

2. Provinsi : DI Yogyakarta / Daerah Istimewa Yogyakarta / DIY / Jogjakarta / Jogja
- Tanggal Berdiri : 4 Maret 1950
- Dasar Pendirian : UU No. 5 Th. 1950
- Ibu Kota : Yogyakarta
- Luas Wilayah : Kurang lebih 3.142 km2
- Posisi/Letak Geografis : 7 derajad - 8 derajat lintang selatan dan 110 derajat - 111 derajat bujur timur
- Pulau : Pulau Jawa / Java
- Jumlah Kabupaten : 5 Kabupaten / kota

3. Provinsi : Jawa Tengah / Jateng
- Tanggal Berdiri : 4 Juli 1950
- Dasar Pendirian : UU Nomer 70 Tahun 1950
- Ibu Kota : Semarang
- Luas Wilayah : Kurang lebih 33.171,88 km2
- Posisi/Letak Geografis : 6 derajad - 8 derajat lintang selatan dan 108 derajat - 111 derajat bujur timur
- Pulau : Pulau Jawa
- Jumlah Kabupaten : 35 Kabupaten / kota

4. Provinsi : Banten
- Ibu Kota : Serang
- Luas Wilayah : Kurang lebih 8.234,69 km2
- Posisi/Letak Geografis : 5,75 derajad - 7,25 derajat lintang selatan dan 105 derajat - 160 derajat bujur timur
- Pulau : Pulau Jawa
- Jumlah Kabupaten : 6 Kabupaten / kota

5. Provinsi : Jawa Barat / Jabar
- Tanggal Berdiri : 14 Juli 1950
- Dasar Pendirian : UU No. 11 Tahun 1950
- Ibu Kota : Bandung
- Luas Wilayah : Kurang lebih 44.176 km2
- Posisi/Letak Geografis : 6 derajad - 8 derajat lintang selatan dan 105 derajat - 108 derajat bujur timur
- Pulau : Pulau Jawa
- Jumlah Kabupaten : 24 Kabupaten / kota

6. Provinsi : DKI Jakarta / Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya / DKI Jaya
- Tanggal Berdiri : 10 Februari 1965
- Dasar Pendirian : Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1961
- Ibu Kota : Jakarta
- Luas Wilayah : Kurang lebih 661,62 km2
- Posisi/Letak Geografis : 6 - 7 derajat lintang selatan dan 107 derajat - 108 derajat bujur timur
- Pulau : Pulau Jawa
- Jumlah Kabupaten : 6 Kabupaten / kota
- Status : Ibukota Negara Indonesia
- Status Khusus : Kebijakan langsung pada Presiden


                        KHUSUS DAERAH sulawesi

1.Provinsi : Sulawesi Utara / Sulut
- Tanggal Berdiri : 13 Desember 1960
- Dasar Pendirian : UU No. 47 Tahun 1960
- Ibu Kota : Manado
- Luas Wilayah : Kurang lebih 25.768 km2
- Posisi/Letak Geografis : 0 derajad - 5 derajat lintang utara dan 121 derajat - 127 derajat bujur timur
- Pulau : Pulau Sulawesi
- Jumlah Kabupaten : 9 Kabupaten / kota

2. Provinsi : Sulawesi Barat / Sulbar
- Tanggal Berdiri : 16 Oktober 2004
- Ibu Kota : Mamasa
- Luas Wilayah : Kurang lebih km2
- Pulau : Pulau Sulawesi
- Jumlah Kabupaten : 5 Kabupaten / kota

3. Provinsi : Sulawesi Tengah / Sulteng
- Tanggal Berdiri : 23 September 1964
- Dasar Pendirian : UU Nomor 13 Tahun 1964
- Ibu Kota : Palu
- Luas Wilayah : Kurang lebih 68.033 km2
- Posisi/Letak Geografis : 2 derajad lintang utara - 3 derajat lintang selatan dan 119 derajat - 124 derajat bujur timur
- Pulau : Pulau Sulawesi
- Jumlah Kabupaten : 10 Kabupaten / kota

4. Provinsi : Sulawesi Tenggara / Sultra
- Tanggal Berdiri : 22 September 1964
- Dasar Pendirian : Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964
- Ibu Kota : Kendari
- Luas Wilayah : Kurang lebih 38.140 km2
- Posisi/Letak Geografis : 3 derajad - 6 derajat lintang selatan dan 120 derajat - 124 derajat bujur timur
- Pulau : Pulau Sulawesi
- Jumlah Kabupaten : 10 Kabupaten / kota


5. Provinsi : Sulawesi Selatan / Sulsel
- Tanggal Berdiri : 13 Desember 1960
- Dasar Pendirian : Undang-Undang Nomer 47 Tahun 1960
- Ibu Kota : Makassar
- Luas Wilayah : Kurang lebih 62.482,54 km2
- Posisi/Letak Geografis : 4 derajad - 6 derajat lintang selatan dan 119 derajat - 121 derajat bujur timur
- Pulau : Pulau Sulawesi
- Jumlah Kabupaten : 28 Kabupaten / kota

6. Provinsi : Gorontalo
- Tanggal Berdiri : 15 Februari 2001
- Ibu Kota : Gorontalo
- Luas Wilayah : Kurang lebih 10.804 km2
- Posisi/Letak Geografis : 0,5 derajad - 1,25 derajat lintang utara dan 121,3 derajat - 122,3 derajat bujur timur
- Pulau : Pulau Sulawesi
- Jumlah Kabupaten : 5 Kabupaten / kota


            KHUSUS DAERAH maluku dan papua

1. Provinsi : Maluku
- Tanggal Berdiri : 1 Juli 1958
- Dasar Pendirian : UU No. 20 Tahun 1958
- Ibu Kota : Ambon
- Luas Wilayah : Kurang lebih 851.000 km2
- Posisi/Letak Geografis : 5 derajad lintang utara - 9 derajat lintang selatan dan 122 derajat - 136 derajat bujur timur
- Pulau : Kepulauan Maluku
- Jumlah Kabupaten : 8 Kabupaten / kota

2.  Provinsi : Maluku Utara / Malut
- Tanggal Berdiri : 4 Oktober 1999
- Dasar Pendirian : UU Nomor 46 Tahun 1999
- Ibu Kota : Sofifi
- Luas Wilayah : Kurang lebih 53.836 km2
- Posisi/Letak Geografis : 3,9 derajad lintang utara - 2,1 derajat lintang selatan dan 123,15 derajat - 129,4 derajat bujur timur
- Pulau : Kepulauan Maluku Sebelah Utara Termasuk Pulau Halmahera
- Jumlah Kabupaten : 8 Kabupaten / kota

3. Provinsi : Irian Jaya Barat
- Tanggal Berdiri : Tahun 1999
- Dasar Pendirian : Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999
- Ibu Kota : Sorong
- Luas Wilayah : Kurang lebih 116.571 km2
- Posisi/Letak Geografis : 0,15 derajad lintang utara - 5,15 derajat lintang selatan dan 130 derajat - 133 derajat bujur timur
- Pulau : Pulau Papua / Irian
- Jumlah Kabupaten : 9 Kabupaten / kota

4. Provinsi : Papua
- Tanggal Berdiri : Tahun 1999
- Dasar Pendirian : UU No. 45 Tahun 1999
- Ibu Kota : Jayapura
- Luas Wilayah : Kurang lebih 307.775 km2
- Posisi/Letak Geografis : 0,5 derajad lintang utara - 10 derajat lintang selatan dan 134 derajat - 141,6 derajat bujur timur
- Pulau : Pulau Papua / Irian
- Jumlah Kabupaten : 20 Kabupaten / kota


NB :                          merupakan Provinsi Baru Pemekaran


Share

TAKE FIVE

(Short Story)


Friday, November 22, 1963

- do you remember the assassination of President Jhon F. Kennedy of the United States or the death of another important leader?

- what were your reactions? what were the reactions of the people around you?



"Are you happy now" ? Nick smiled.

"yes," i answered. i wiped the ice cream off my chin. it was going to be fun.Don, Nick, and I were driving from New York to Boston for the weekend. We didn't have any classes on Friday, so we got an early start. I don't remember much about the trip up except for the stop at the Howard Johnson's
(*) on the Massachusetts Turnpike. We always stopped for ice cream at the same Howard Johnson's. It was a tradition.
      I guess we went up to Boston often. Don had a girlfriend who was studying at Harvard for her Ph.D. in sociology, and I use to go up to visit my brother at his school. I don't remember why Nick came up with us that weekend, but that's not important now, anyway.
     We took turns driving because the trip took about four and a half hours. Nick was driving. I was paying attention to my ice cream, and Don was talking about his girlfriend.
     "Marilyn has a social psychology class this afternoon. She says the professor is worth listening to. She thinks we should go. He's crazy......."



(*) Howard Johnson's -- a popular chain of restaurants in America that are aften located along large roads and highways.


"Aren't they all?" I interrupted.
"............... but interesting."


                                                                        ......................................... to be continued Share

Kamis, 27 Oktober 2011

Kembali ke Sejarah Sumpah Pemauda (28 Oktober 1928)

SOEMPAH PEMOEDA
Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA
Kedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA
Ketiga :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA

Djakarta, 28 Oktober 1928
Teks Soempah Pemoeda dibacakan pada waktu Kongres Pemoeda yang diadakan di
Waltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928 1928.
Panitia Kongres Pemoeda terdiri dari :
Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)
Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)
Pembantu V : Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi)
Peserta :
  1. Abdul Muthalib Sangadji
  2. Purnama Wulan
  3. Abdul Rachman
  4. Raden Soeharto
  5. Abu Hanifah
  6. Raden Soekamso
  7. Adnan Kapau Gani
  8. Ramelan
  9. Amir (Dienaren van Indie)
  10. Saerun (Keng Po)
  11. Anta Permana
  12. Sahardjo
  13. Anwari
  14. Sarbini
  15. Arnold Manonutu
  16. Sarmidi Mangunsarkoro
  17. Assaat
  18. Sartono
  19. Bahder Djohan
  20. S.M. Kartosoewirjo
  21. Dali
  22. Setiawan
  23. Darsa
  24. Sigit (Indonesische Studieclub)
  25. Dien Pantouw
  26. Siti Sundari
  27. Djuanda
  28. Sjahpuddin Latif
  29. Dr.Pijper
  30. Sjahrial (Adviseur voor inlandsch Zaken)
  31. Emma Puradiredja
  32. Soejono Djoenoed Poeponegoro
  33. Halim
  34. R.M. Djoko Marsaid
  35. Hamami
  36. Soekamto
  37. Jo Tumbuhan
  38. Soekmono
  39. Joesoepadi
  40. Soekowati (Volksraad)
  41. Jos Masdani
  42. Soemanang
  43. Kadir
  44. Soemarto
  45. Karto Menggolo
  46. Soenario (PAPI & INPO)
  47. Kasman Singodimedjo
  48. Soerjadi
  49. Koentjoro Poerbopranoto
  50. Soewadji Prawirohardjo
  51. Martakusuma
  52. Soewirjo
  53. Masmoen Rasid
  54. Soeworo
  55. Mohammad Ali Hanafiah
  56. Suhara
  57. Mohammad Nazif
  58. Sujono (Volksraad)
  59. Mohammad Roem
  60. Sulaeman
  61. Mohammad Tabrani
  62. Suwarni
  63. Mohammad Tamzil
  64. Tjahija
  65. Muhidin (Pasundan)
  66. Van der Plaas (Pemerintah Belanda)
  67. Mukarno
  68. Wilopo
  69. Muwardi
  70. Wage Rudolf Soepratman
  71. Nona Tumbel
Catatan :
Sebelum pembacaan teks Soempah Pemoeda diperdengarkan lagu"Indonesia Raya"
gubahan W.R. Soepratman dengan gesekan biolanya.
  1. Teks Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempat
    di Jalan Kramat Raya nomor 106 Jakarta Pusat sekarang menjadi Museum Sumpah
    Pemuda, pada waktu itu adalah milik dari seorang Tionghoa yang bernama Sie
    Kong Liong.
  2. 2. Golongan Timur Asing Tionghoa yang turut hadir sebagai peninjau
    Kongres Pemuda pada waktu pembacaan teks Sumpah Pemuda ada 4 (empat) orang
    yaitu :
    a. Kwee Thiam Hong
    b. Oey Kay Siang
    c. John Lauw Tjoan Hok
    d. Tjio Djien kwie
Share

Rabu, 12 Oktober 2011

Mari Belajar Bahasa Arab

Assalamualaiikum sahabat semua
untuk pembahasan artikel saya kali ini saya akan menyampaikan beberapa artikel menarik tentang tata bahasa arab yang sedang populer yang nantinya anda bisa dapat kan filenya.

bahasa arab sekarang telah menjadi bahasa internasional yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat seluruh dunia. oleh karena itu sayang sekali bagi kita yang tidak mengetahui bahasa arab yaaaa walawpun hanya sedikit tapi, kita sudah bisa bangga dengan yang kita miliki setidaknya hanya menanyakkan kabar teman "kaifa haluka ya akhi?" hemm kan sedikit-sedikit lama lama makin bukit
betul tidak?

bagi kita-kita yang mau belajar bahasa arab sebagai bahasa alqur'an sekaligus sudah diakui sebagai bahasa internasional silahkan download link nya di sini http://arabindo.co.nr/
Share

Sabtu, 08 Oktober 2011

Suku, Budaya, Ras, Sejarah

BATAK ANGKOLA

Angkola Adalah Nama daerah Di Sumatera Utara tepatnya di Tapanuli Bagian Selatan.
Batak Angkola adalah orang Batak yang secara geografis bermukim di antara wilayah Batak Toba dan wilayah Mandailing. Orang Batak Toba bermukim di sekitar Danau Toba, sedangkan orang Batak Mandailing berada di perbatasan Sumatera Utara dengan Sumatera Barat.

Masyarakat Angkola bermukim di daerah Tapanuli Selatan yaitu di Sipirok, Padangsidempuan, Batangtoru, dan sekitarnya. Pada saat ini, daerah sebaran orang Batak Angkola, telah menjadi Kabupaten tersendiri, yaitu Kabupaten Sipirok Angkola dengan ibu kota Kabupaten (Pasar) Sipirok.
Di luar daerah ini, dalam jumlah yang cukup significant etnis Angkola banyak ditemukan bermukim di daerah Tapanuli Tengah.

Angkola merupakan salah satu bahagian dari etnis Batak, selain Batak Toba, Batak Mandailing, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Pakpak, dll. Karena wilayah Batak Angkola secara geografis terletak di antara wilayah Batak Toba dan wilayah Mandailing, maka adat, budaya, dan dialek bahasa Angkola mempunyai karakter sendiri yang unik. Seolah menjadi bentuk peralihan di antara kedua jenis budaya Batak ini.


Asal usul Masayarakat Batak Angkola

Masyarakat Angkola dahulunya berasal dari Kerajaan Batak yang diperkirakan berdiri pada 1305 M di Kampung Sianjur Mula-mula, daerah Pusuk Buhit di sekitar Danau Toba. Ditemukannya banyak kesamaan marga diantara keduanya mengindikasikan dugaan adanya kesamaan asal usul leluhur kedua suku ini.


Sekilas Legenda Angkola

Minimnya fakta sejarah kuno tertulis dan peninggalan bersejarah mengakibatkan kaburnya alur penyebaran nenek moyang orang Angkola dari Tanah asalnya. Cerita rakyat yang berkembang dalam masyarakat dan dipadukan dengan data sejarah penaklukan kerajaan Batak kuno pada masa yang bersamaan dapat dijadikan acuan sejarah yang bersifat semi legenda.

Konon pada masa dahulu tidak dikenal adanya nama Angkola. Menurut legenda, kampung yang ada pertama kali di daerah ini adalah Sitamiang, yang didirikan oleh oppu Jolak Maribu yang bermarga Dalimunthe. Beliau kemudian memberi nama daerah-daerah di Angkola sekarang seperti :
- Pargarutan (tempatnya mengasah pedang),
- Tanggal (tempatnya menanggalkan hari/tempat kalender Batak) Sitamiang,
- dll.
Selanjutnya dikisahkan mereka kemudian kembali ke Toba meninggalkan daerah Angkola sekarang dengan alasan tertentu yang tidak jelas dari sisi sejarah.

Nama ``Angkola `` berasal dari Sungai Batang Angkola yang diberi nama sesuai nama seorang penguasa yang berasal dari Hindia (India) Belakang yang bernama Rajendra Koladewa (Angkola / yang dipertuan Kola). (Kerajaan Colamandala ini juga yang menurut catatan sejarah pernah menghancurkan kejayaan Kerajaan Sriwilaya). Diperkirakan mereka masuk tanah Angkola melalui Padang Lawas menuju ke arah pedalaman ke Utara. Selanjutnya kemudian berkuasa di sana untuk waktu yang cukup lama. Oleh mereka daerah di sebelah Selatan Batang Angkola diberi nama Angkola Jae (hilir) dan di sebelah Utara Sungai Batang Angkola diberi nama Angkola Julu (hulu).

Pada akhirnya dikisahkan kemudian banyak pemukim orang-orang India Belakang tersebut memilih keluar dari Angkola di saat wabah lepra menyerang daerah tersebut. Diceritakan pula bahwa dalam kekosongan kekuasaan tersebut, kemudian masuklah suku-suku lain dari segala penjuru ke wilayah Angkola termasuk diantaranya adalah Suku-suku (marga) Batak lainnya dan suku suku lain.

Seterusnya dikisahkan bahwa beberapa waktu kemudian keturunan para pemukim asli dari Sitamiang yang telah kembali dari pengembaraan mereka ke Toba, akhirnya kembali lagi ke ke wilayah Angkola. Akan tetapi setibanya di sana, mereka mendapati bahwa telah banyak bermukim suku suku lain seperti suku India. Begitu juga dengan marga-marga Batak lain seperti Harahap, Daulay, Siregar, dan lainnya. Sehingga akhirnya terjadilah percampuran dan asimilasi diantara mereka.

Saat ini nama Angkola lebih umum disebut sebagai nama tempat atau daerah, sedangkan suku di Angkola adalah Suku-suku Batak dan keturunan campuran suku suku lain yang bermukim di sana selama berabad-abad yang mengusung budaya, adat ,dan bahasa Batak dialek Angkola.


Angkola masih mengakui hubungan kekerabatan sejarah dengan Toba

Umumnya masyarakat Angkola masih mengakui kekerabatan sejarah mereka dengan Toba. Hal ini pernah dibuktikan oleh para tokoh-tokoh mereka saat penggabungan wilayah kewedanan (afdeling) mereka ke dalam wilayah Keresidenan Tapanoeli di akhir abad ke-19 s/d awal abad ke-20.
Berbeda dengan etnis Mandailing dan Pakpak yang tidak mengakui sebutan pengklasifikasian Batak untuk suku mereka. Begitu juga dengan etnis Karo dan Simalungun yang sejak awal memang tidak dimasukkan oleh Belanda ke dalam wilayah Keresidenan Tapanoeli.

Sekitar tahun 1926-1929 perantau etnis Angkola di kota Medan pernah berselisih dengan perantau etnis Mandailing, terkait tidak diizinkannya pemakaman bagi etnis Angkola di pemakaman Muslim Mandailing di areal pekuburan Sungai Mati Medan. Etnis Mandailing tidak mengizinkan etnis Angkola yang juga mayoritas beragama Islam untuk dimakamkan di pekuburan Muslim yang khusus untuk etnis Mandailing. Perselisihan ini akhirnya diselesaikan oleh Kesultanan Deli.


System Kekerabatan Batak Angkola

Seperti halnya suku Batak Toba, penduduk Angkola juga mempunyai sistem kekerabatan yang disebut dengan Dalihan na Tolu (dalihan ‘tungku’, na ‘yang’, tolu ‘tiga’) yang berarti ‘tungku yang tiga’.
Sistem kekerabatan ini mempunyai 3 (tiga) unsur dasar yang pada masyarakat Angkola terdiri atas :
1) Kahanggi yaitu keluarga laki-laki dari garis keturunan orang tua laki-laki,
2) Anak boru yaitu keluarga laki-laki dari suami adik/kakak perempuan yang sudah kawin,
3) Mora yaitu keluarga laki-laki dari saudara isteri.
Ketiga unsur ini memegang peranan penting dalam lingkungan kekeluargaan masyarakat Angkola. Tutur sapa menjadi lancar kalau ketiga unsur ini jelas keberadaannya. Ketiga unsur ini saling memerlukan dan berfungsi sesuai dengan kedudukannya.


Marga-Marga Batak Angkola

Marga-marga yang terdapat dalam masyarakat Batak Angkola adalah :
- Siregar,
- Harahap,
- Pohan,
- Hasibuan,
- Hutasuhut,
- Daulae,
- Rambe,
- Pane,
- Sagala,
- dll.
Masing-masing marga mempunyai peranan, kedudukan, dan fungsi dalam sistem pengaturan bermasyarakat dan berbudaya di daerah itu. Share

Jumat, 07 Oktober 2011

Bahasa

Bahasa merupakan alat komukasi yang dibutuhkan sehari-hari agar hubungan antara komunikan dengan komunikator dapat berjalan dengan baik dan sejalan. dalam artikel kali ini saya akan memberikan mengenai bahasa arab.
Ternyata Bahasa Arab merupakan bahasa internasional yang sudah diakui oleh PBB selain Bahasa Inggris, dan China. jika anda ingin berbahsa Arab Awal. silakan donwload filenya di sini http://www.4shared.com/document/UGg6mWWc/Belajar_Bahasa_Arab.html Share